
Perkuat Kolaborasi dan Inovasi, Bunex 2024 Fokus pada Ketahanan Pangan dan Energi
Tangerang (12/09/2024). Acara Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) kembali digelar untuk ketiga kalinya. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para pelaku industri perkebunan, termasuk generasi muda, dalam menjajaki peluang besar di sektor hilirisasi pertanian. Dalam acara ini, pemerintah berupaya mempertemukan berbagai pemangku kepentingan guna memperkuat kolaborasi dan kerja sama di sektor yang berperan penting dalam ketahanan pangan dan energi.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menekankan bahwa generasi muda harus memanfaatkan Bunex sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu perkuliahan mereka ke dunia nyata. Ia menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam pengembangan sektor hilirisasi pertanian, yang tidak hanya penting secara strategis, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap kebutuhan pangan dan energi global.
Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, menekankan bahwa inovasi yang dihasilkan dalam Bunex harus dapat menginspirasi dan menggugah semangat kolaborasi, terutama dalam bidang ketahanan energi. Fokus utama kali ini adalah pengembangan bahan bakar biodiesel berbasis kelapa sawit melalui program B50, yang diharapkan bisa menjadi solusi energi terbarukan. Selain kelapa sawit, Heru juga menyebutkan potensi komoditas lain seperti tebu dan sagu sebagai sumber energi alternatif.
Bunex bukan hanya ajang pameran, tetapi juga sarana bagi para pelaku usaha, baik UMKM maupun perusahaan besar, untuk memperkuat jaringan dan membuka peluang investasi. Dalam forum investasi yang diselenggarakan, produsen komoditas perkebunan dihubungkan langsung dengan pasar, di mana para pelaku usaha dapat bertemu dengan investor, mitra bisnis, bahkan perwakilan diplomatik dari berbagai negara.
Heru menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku usaha dalam mengembangkan industri perkebunan yang berkelanjutan. Dengan mengedepankan semangat kerja sama dan inovasi, diharapkan sektor perkebunan dapat terus berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan dan energi nasional, sekaligus mendorong swasembada gula di masa depan.